Allah

Senin, 25 Januari 2021

Materi Daring PAI Ke 3 Kelas 5 Semester 2 Pelajaran 7 "Mari Mengenal Rasul-Rasul Allah"


Anak-anaku sekalian Tugas daring Pada Tanggal 26 Januari 2021 kali ini :
1. Merangkum materi di bawah ini 
2. Menghahafal SIfat Wajib dan Mustahil Bagi Rosul 

Catatan: 
-Nilai A : Jika rangkuman di tulis dengan baik dan lengkap
-Nilai B : Jika rangkuman di tulis kurang baik dan lengkap
-Nilai C : Jika rangkuman di tulis Tidak lengkap
-Nilai D: Jika rangkuman di tulis dengan asal-asalan

A. Apa Makna Rasul Allah?

Rasul artinya utusan. Sedangkan Rasulullah artinya utusan Allah Swt., yaitu orang yang menerima wahyu dan berkewajiban menyampaikannya kepada orang lain atau umat manusia. Perhatikan Q.S. al-An’am/6: 48 berikut ini.

Artinya: “Dan tidak Kami mengutus para rasul melainkan untuk memberi kabar gembira dan peringatan”.

Ayat di atas menjelaskan tentang “alasan Allah Swt. mengutus para rasul”? Jawabannya adalah untuk memberi kabar gembira dan memberikan peringatan. 

Kabar gembira maksudnya menyampaikan janji Allah Swt. bagi orang yang menaati perintah-Nya. Bagi mereka diberikan kenikmatan dan kesenangan di dunia maupun di akhirat kelak. Rasul memberi peringatan, yaitu bagi mereka yang ingkar kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya akan mendapat balasan buruk yaitu neraka jahanam.

Nabi dan rasul adalah manusia biasa, laki-laki yang dipilih oleh Allah Swt. untuk menerima wahyu. Sebagaimana manusia lainnya rasul pun hidup seperti kebanyakan manusia, yaitu makan, minum, berjalan-jalan, nikah, punya anak, merasa sakit, senang, susah, semakin tua, mati, dan sifat-sifat manusiawi lainnya.

B. Tugas dan Sifat Rasul-rasul Allah

Para utusan Allah mempunyai tugas yang sangat berat, yaitu memimpin manusia agar hidup sejahtera dan bahagia di dunia dan di akhirat. Agar tugas itu sukses dan berhasil, mereka diberi sifat-sifat yang istimewa oleh Allah Swt. Sifat tersebut lebih dikenal dengan “sifat-sifat wajib bagi rasul” artinya sifat yang harus dimiliki seorang rasul.

Ikutilah dialog Fatimah dan ayahnya berikut ini!

Pada suatu waktu terjadi percakapan Fatimah dan ayahnya tentang sifat-sifat rasul. Percakapan itu sebagai berikut:

“Apakah kamu sudah tahu sifat-sifat rasul itu Fatimah? ”tanya ayah Fatimah. “Insya

Allah tahu ayah, yaitu siddiq, amānah, tablig, dan fatānah,” jawab Fatimah. 

“Coba kamu jelaskan sifat-sifat itu secara rinci,” pinta ayahnya. “Wah, belum bisa ayah,” jawab Fatimah. “Nah, kalau begitu tolong ambilkan buku kecil di atas meja belajar abangmu, judulnya: Sifat-sifat Wajib bagi Rasul.

Coba kamu buka halaman 8 sampai 10, bacalah dengan baik, nanti kamu jelaskan isinya, kamu pasti bisa,” kata ayahnya meyakinkan Fatimah.

Beberapa jam kemudian Fatimah menghampiri ayahnya yang masih duduk bersama ibunya di ruang makan, seraya berkata “Ayah, aku sudah selesai membaca halaman 8 sampai 10.” “Bagus, sekarang coba kamu jelaskan isi buku yang kamu baca tadi,” pinta ayahnya. “Baiklah ayah,” balas Fatimah dengan penuh semangat.

Pertama, rasul itu bersifat siddiq artinya jujur dan benar. Seorang rasul selalu benar

dalam perkataan dan perbuatan, mustahil dia berkata dusta atau bohong.

Kedua, rasul harus amānah artinya dan dapat dipercaya. Seorang rasul mustahil

khianat. Dia wajib menyampaikan amanah Allah Swt. kepada kaumnya. Semua perkataan,

perbuatan dan tindakan rasul harus benar, dan tidak boleh ingkar janji.

Ketiga, rasul bersifat tabl³g artinya menyampaikan. Seorang rasul harus menyampaikan

pesan Allah Swt. kepada umat walaupun terasa sulit atau dianggap membahayakan.

Rasul tidak boleh menyembunyikan sesuatu yang telah diberikan Allah Swt. kepadanya.

Keempat, rasul bersifat fathānah artinya cerdas, pandai dan bijaksana. Seorang rasul harus pandai dan cerdas akalnya, memiliki kekuatan berpikir yang tinggi, dan memiliki hati yang bersih atau akal budi yang tinggi. Dengan sifat ini, seorang rasul dapat menyelesaikan tugas kerasulannya dengan baik. 

“Nah, perlu diketahui bahwa sifat-sifat para rasul yang diuraikan di atas tidak cukup kalau hanya diketahui saja, tetapi harus menjadi sifat dan perilaku kita sebagai manusia dan pengikut para rasul”, kata ayah Fatimah mengakhiri percakapan.

Sekarang kalian tulis dan hafalkan ya SIfat Wajib dan Mustahil Bagi Rasul di Bawah Ini !

DI bawah ini ada Motivasi yang mana ini ada di dalam Al-Qur’an untuk kalian mengenai orang yang berilmu. Yakni Orang yang berilmu Allah akan tinggikan derajatnya. Jadi tetap semangat ya untuk menimba ilmu

يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

(Q.S.Al-Mujadilah : 11)

0 Komentar Blogger
Twitter

0 komentar:

 
Back to top