Tugas Daring Kelas 4 Ke -1 Semester 2:
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas”. (QS. Az Zumar :10).
Baiklah langsung saja materi daring kali ini Mari Belajar al-Qur’ān Surat Al-Fil. Silahkan kalian dapat simak video di bawah ini untuk mengetahui bagaimana tatacara membaca Q.S.Al-Ma'un dengan baik dan benar !
Kisah Pasukan Gajah yang Ingin Menyerang Ka’bah
Surat ini menjelaskan tentang ashabul fiil (pasukan gajah) yang di pimpin oleh raja Abrahah yang ingin menghancurkan rumah Allah (Ka’bah). Mereka sudah mempersiapkan diri untuk menghancurkan Ka’bah tersebut. Mereka pun mempersiapkan gajah untuk menghancurkannya. Tatkala mereka datang mendekati Makkah, orang-orang Arab tidak punya persiapan apa-apa untuk menghadang mereka. Penduduk Makkah malah takut keluar, takut dari serangan ashabul fiil tersebut. Lantas Allah menurunkan burung yang terpencar-pencar, artinya datang kelompok demi kelompok. Itulah yang dimaksud “thoiron ababil (Burung yang berbondong-bondong)” sebagaimana kata Ibnu Taimiyah. Burung-burung tersebut membawa batu untuk mempertahankan Ka’bah. Batu itu berasal dari lumpur (thin) yang dibentuk jadi batu, seperti tafsiran Ibnu ‘Abbas. Ada juga yang menafsirkan bahwa batu tersebut adalah batu yang dibakar (matbukh). Batu tersebut digunakan untuk melempar pasukan gajah tersebut. Lantas mereka hancur seperti daun-daun yang dimakan dan diinjak-injak oleh hewan. Allah memberi pertolongan dari kejahatan pasukan gajah tersebut. Tipu daya mereka pun akhirnya sirna.
Dijelaskan oleh Ibnu Taimiyah, “Kisah ini adalah dari kisah raja Abrahah yang membangun kanisah (gereja) di negeri Yaman. Ia ingin agar haji yang ada di Arab dipindahkan ke sana. Abrahah ini adalah raja dari negeri Habasyah (berpenduduk Nashrani kala itu) yang telah menguasai Yaman. Kala itu diceritakan ada orang Arab yang menjelek-jelekkan kanisah (gereja) orang Nashrani sehingga membuat raja Abrahah marah. Lalu ia pun berniat menghancurkan Ka’bah.” (Lihat Majmu’atul Fatawa karya Ibnu Taimiyah, 27: 355-356).
Kisah ini mengingatkan orang Quraisy akan pertolongan Allah yang telah menghancurkan pasukan gajah dan juga menunjukkan bagaimana Allah mengatur makhluk dan membinasakan musuh-musuh-Nya.
Tahun Kelahiran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
Pada tahun penyerangan gajah tersebut, lahirlah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada tanggal 12 Rabiul Awwal tahun gajah atau bertepatan dengan tahun 570 m. Di sebut tahun gajah karena bertepatan dengan peristiwa itu. Kisah itu adalah titik awal yang menunjukkan akan datangnya risalah beliau atau itulah tanda kenabian beliau.